Cari Blog Ini

Rabu, 16 Maret 2011

INVESTASI PALING MENGUNTUNGKAN


Ujung-ujungnya Duit
Ujung-ujungnya Duit
Krisis keuangan yang terjadi di negara Amerika Serikat berubah menjadi krisis keuangan global. Negara kita yang menjadi bagian dari kehidupan global juga tidak luput dan juga terkena imbas dari krisis keungan global tersebut.
Serangan krisis ekonomi menyerang antara lain BEI (Bursa Efek Indonesia) dan mata uang rupiah. Bahkan otoritas bursa efek sempat menghentikan sementara (suspend) perdagangan efek di BEI agar penurunan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) tidak terus berlanjut. Mata uang rupiah pun juga mendapatkan tekanan yang mengakibatkan nilainya terdepresiasi. Kita tentu sangat mengharapkan depresiasi rupiah ini hanya sementara saja. Karena jika nilai rupiah terus menurun, maka kehidupan mayoritas rakyat Indonesia akan semakin terpuruk.
Krisis keuangan global ini juga mengakibatkan produk-produk ekspor utama Indonesia berkurang baik harga maupun volume ekspornya. Sebagai antisipasinya maka bangsa Indonesia selayaknya mencari pasar ekspor baru.
Yang paling terkena dampak krisis ekonomi global ini adalah mereka yang secara ekonomi berada pada lapisan bawah. Hal yang terus terjadi di setiap krisis. Sedangkan mereka yang tergolong kaum ekonomi kelas atas nyaris tidak mengalami masalah berarti dalam menghadapi krisis ekonomi global ini. Ini dapat terjadi karena mereka memiliki banyak dana yang mereka investasikan di beragam jenis investasi.

Bermacam Jenis dan Resiko Investasi

Ada beragam jenis investasi, baik investasi jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Keuntungan dan resiko dari investasi tersebut pun sebanding. Maksudnya apabila investasi tersebut memungkinkan kita mendapatkan keuntungan yang besar dan dalam waktu yang singkat maka resiko kerugian yang menghadang kita juga besar. Demikian juga sebaliknya apabila jenis investasi yang kita pilih adalah yang beresiko rendah, maka keuntungan yang bakal kita terima juga lebih sedikit dan mungkin kita mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Menurut ahli keuangan seseorang disarankan untuk menginvestasikan dananya di semua jenis investasi baik yang berjangka pendek, sedang maupun panjang. Dengan menginvestasikan dananya di berbagai macam jenis investasi, maka diharapkan resiko kerugian akan dapat dikurangi. Apabila salah satu jenis investasi mengalami kerugian, investasi lainnya dapat menutupinya.
Dana yang kita pakai untuk berinvestasi bukanlah dana untuk kehidupan sehari-hari. Karena apabila dana untuk biaya hidup dan makan sehari-hari digunakan untuk berinvestasi (misalnya saham) apabila terjadi kerugian, maka kehidupan sehari-hari akan ikut terganggu pula. Oleh karenanya untuk dapat berinvestasi kita harus mempunyai dana lebih.
Dan apabila kita mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan adalah langkah yang bijaksana jika kita mempelajari seluk beluk jenis dan resiko investasi tersebut. Dengan mengetahui dan memahami keuntungan dan kerugian jenis investasi, maka kita akan lebih siap bukan hanya siap ketika mendapatkan keuntungan tetapi juga siap dan tidak panik ketika mendapatkan kerugian.

Investasi Menurut Agama Islam

Golongan ekonomi kelas atas dapat menginvestasikan dana mereka dalam beraneka ragam jenis investasi misalnya dalam bentuk emas batangan, tabungan, deposito, saham, tanah dan bangunan serta jenis-jenis investasi lainnya. Lalu bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung secara ekonomi. Jangankan untuk menabung atau berinvestasi; untuk keperluan hidup sehari-hari saja mereka masih kesulitan. Adakah harapan bagi mereka untuk berinvestasi serta untuk memperbaiki taraf hidup mereka.
Investasi-investasi duniawi selain menguntungkan pasti ada unsur resiko yang mengiringinya. Oleh karena itu adalah sangat baik bagi kita terutama kaum muslimin untuk mencari jenis investasi yang tidak pernah rugi dan selalu menguntungkan. Dalam ajaran agama Islam telah jelas bahwa ada jenis investasi yang pasti untung.
Jenis investasi apa sajakah yang selalu menguntungkan tersebut? Investasi yang paling menguntungkan dan tidak akan rugi selamanya adalah investasi di jalan Allah SWT. Investasi di jalan Allah SWT antara lain adalah dapat berupa zakat, infak dan sedekah. Pada tulisan ini fokus kita adalah pada jenis investasi di jalan Allah yang bernama sedekah. 
Apa manfaat atau fadhillah sedekah? Fadhillah utamanya adalah keselamatan di dunia dan akhirat serta dicintai Allah SWT. Namun sebetulnya ada empat fadhillah sedekah: Pertama, sedekah mengundang datangnya rezeki (bisa rezeki pekerjaan, anak atau istri, karir dsb), Kedua, sedekah menolak bala/musibah, Ketiga, sedekah menyembuhkan penyakit (medis/non-medis) dan terakhir, sedekah memanjangkan umur manusia.
Ustadz Yusuf Mansyur, seorang ustadz muda yang dalam dakwahnya banyak mengupas masalah sedekah pernah memberikan penjelasan bagaimana sedekah ini bekerja. Menurut beliau bahwa Allah telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal sepuluh kali lipat. Hal ini memiliki landasan atau dasar hukumnya yaitu tertulis di dalam Al-Qur’an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah SWT menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2, Ayat: 261, Allah SWT menjanjikan balasan sampai 700 kali lipat.
Mengingat betapa banyak manfaat dan keuntungan yang dijanjikan oleh Allah SWT apabila kita bersedekah, maka sebagai hamba yang beriman sudah selayaknya kita menginvestasikan dana kita di jalan Allah SWT. Dengan bersedekah kita tidak hanya mendapatkan keuntungan secara duniawi juga Insya Allah mendapat pahala.
Bagi golongan yang mengalami kesulitan secara ekonomi jangan khawatir karena untuk bersedekah tidak ada patokan berapa besar kita harus bersedekah. Ini yang membedakan dengan investasi duniawi. Kita harus memiliki sejumlah dana yang besar untuk berinvestasi. Sehingga tidak semua orang dapat berinvestasi.
Berapapun dana yang dimiliki kita dapat ‘berinvestasi’ di jalan Allah SWT. Bahkan menurut Islam senyum (yang tulus) pun termasuk sedekah. Allah memang Maha Adil. Ini yang membedakan dengan investasi duniawi yang membeda-bedakan antara yang kaya dan yang miskin.  
Investasi di jalan Allah SWT tidak diragukan lagi adalah investasi paling menguntungkan. Tidak ada investasi duniawi yang mampu menyainginya. Investasi dunia mungkin memberikan keuntungan yang sangat besar; tetapi investasi duniawi juga dapat memberikan kita kerugian yang besar. Sedangkan berinvestasi di jalan Allah SWT dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT yang ada hanya keuntungan dan keuntungan.
sumber: http://guswan76.wordpress.com/2008/11/13/investasi-paling-menguntungkan/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons